Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 00:43:58【Resep Pembaca】540 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(17)
Artikel Terkait
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir
- Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- New York Umumkan Keadaan Darurat Jelang Penangguhan Bantuan Pangan
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
- BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi

Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania

Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS

Kolaborasi kuliner Indonesia